https://malaysia.times.co.id/
News

Kabinet Israel Terus Dorong Negaranya Berperang di Gaza

Tuesday, 18 February 2025 - 05:10
Kabinet Israel Terus Dorong Negaranya Berperang di Gaza Para pengunjuk rasa memblokir Jalan Namir di Tel Aviv pada hari ke-500 penyanderaan. (FOTO: Times of Israel)

TIMES MALAYSIA, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu didorong untuk berperang lagi dengan Hamas di Gaza oleh dua menterinya, yakni Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir Menteri Keamanan Nasional yang mengundurkan diri.

Namun hasil jajak pendapat, mayoritas warga Israel, seperti dilansir Times of Israel, lebih memilih untuk tetap berpegang pada kesepakatan pembebasan sandera tahap kedua daripada kembali berperang.

Ben Gvir bersama menteri lainnya dari Partai Kekuatan Yahudi (Otzma Yehudit) sayap kanan yang dipimpinnya, Senin kemarin mengundurkan karena tidak setuju dengan perjanjian gencatan senjata.

Namun ia bersama Smotrich Bezalel tetap saja mendesak Benjamin Netanyahu dimulainya perang lagi dan mengusir penduduk Gaza sejalan dengan apa yang ditunjukkan oleh Presiden AS Donald Trump .

"Saya menuntut agar Perdana Menteri segera mengumumkan kembalinya tentara Israel ke medan tempur, dan agar kami bisa menduduki 10% Jalur Gaza dan memaksakan kedaulatan atasnya," kata Smotrich, pemimpin partai Zionisme Religius sayap kanan, seperti dikutip Times of Israel dari Radio Tentara Israel.

Mengacu pada rencana Trump, Smotrich juga menyatakan bahwa penduduk Gaza hanya punya satu jalan, yaitu meninggalkan Jalur Gaza dan tidak dapat kembali.

Puasa 500 Menit

Sementara itu, memperingati 500 hari penyanderaan, Senin kemarin, keluarga sandera memperingatinya dengan puasa dan unjuk rasa di seluruh Israel.

Para aktivis memblokir jalan, berbaris ke Knesset, serta menyerukan puasa 500 menit untuk menandai hari-hari sejak penculikan sandera. "Mereka sudah berpuasa selama 500 hari," kata kerabat mereka.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang memimpin berbagai acara, yang mendorong puasa 500 menit dan protes seharian dengan tajuk: “Keluarkan mereka dari neraka.” Puasa dimulai pada pukul 11:40 pagi hingga pukul 8 malam dengan unjuk rasa di Hostages Square, Tel Aviv.

Anggota keluarga sandera dan puluhan pendukung juga berkumpul di luar tenda Forum Sandera dan Keluarga Hilang di Jalan Azza di Yerusalem, dekat rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tempat mereka memulai pawai ke Knesset.

Menjelang demonstrasi, sandera yang dibebaskan, Ohad Ben Ami juga menyerukan partisipasi massa dalam demonstrasi nasional: "Saya bermaksud untuk turun ke jalan dan berjuang demi mereka," katanya.

Ben Ami dibebaskan Hamas awal bulan ini, dalam kondisi kurus kering setelah 16 bulan dianiaya.

"Yang membuat saya tetap berharap di sana adalah karena saya tahu orang-orang berjuang untuk saya," ujarnya, seraya mengatakan bahwa yang benar-benar bisa membangkitkan semangat orang-orang yang masih disandera adalah jika massa mulai berunjuk rasa pada hari Senin.

“Anda tidak tahu seberapa besar kekuatan yang akan diberikan kepada mereka yang tertinggal,” katanya. (*)

Writer : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Latest News

icon TIMES Malaysia just now

Welcome to TIMES Malaysia

TIMES Malaysia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.