TIMES MALAYSIA, MAJALENGKA – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Kabupaten Majalengka (KORMI Majalengka) menggelar Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten atau Forkab 2024 di lapangan GGM Majalengka.
Ketua KORMI Majalengka, Lilis Yuliasih, menjelaskan bahwa kegiatan Forkab yang berlangsung dari kemarin hingga hari ini bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional, seperti egrang, panahan, permainan boy-boyan (dadaluan) dan silat.
Selain itu, sambung Lilis, acara ini juga menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit unggul dalam olahraga tradisional tersebut. Menurutnya, regenerasi dalam olahraga tradisional sangat penting agar warisan budaya ini tidak hilang di tengah perkembangan zaman.
“Olahraga masyarakat ini bersifat reaktif dan penuh kegembiraan. Apalagi, sudah memiliki landasan hukum, yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan," jelas Lilis Yuliasih, Kamis (19/12/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa undang-undang membagi olahraga ke dalam tiga kategori yaitu olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi.
Ia menandaskan, bahwa KORMI memiliki fokus utama pada olahraga masyarakat, sedangkan olahraga prestasi menjadi tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah, mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi KORMI kabupaten/kota, termasuk Majalengka. Menurutnya, KORMI Jawa Barat kini menjadi barometer nasional berkat partisipasi aktif daerah-daerah.
“KORMI Jawa Barat dipandang luar biasa di tingkat nasional. Baru-baru ini, Musyawarah Nasional KORMI pun menempatkan Jawa Barat sebagai acuan bagi provinsi lainnya,” ujar Denda.
Denda menambahkan, prestasi ini juga didukung oleh keaktifan KORMI Kabupaten Majalengka, meskipun baru berusia dua tahun, namun telah sukses menggelar festival olahraga masyarakat sebanyak dua kali.
“Saya yakin, angka partisipasi masyarakat dalam olahraga di Majalengka akan terus meningkat, sejalan dengan budaya olahraga yang semakin membaik,” katanya.
Ia juga menyebut, saat ini terdapat 81 induk olahraga (inorga) di tingkat provinsi dan 94 inorga di tingkat nasional. KORMI Majalengka sendiri telah memiliki 17 inorga yang aktif.
"Kami berharap acara Forkab 2024 yang digelar KORMI Majalengka dapat terus memasyarakatkan olahraga, menjaga tradisi dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan aktif," ungkapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lewat Forkab 2024, KORMI Majalengka Dorong Pelestarian Olahraga Tradisional
Writer | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |