https://malaysia.times.co.id/
News

Rem Blong Tak Terkendali, Sopir Ceritakan Kronologi Bus RS Bina Sehat Terguling di Jalur Bromo

Monday, 15 September 2025 - 16:42
Rem Blong Tak Terkendali, Sopir Ceritakan Kronologi Bus RS Bina Sehat Terguling di Jalur Bromo Kondisi bus maut yang membuat rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember yang mengalami kecelakaan usai berwisata ke Gunung Bromo (Foto: Rizki Putra Dinasti/TIMES Indonesia)

TIMES MALAYSIA, PROBOLINGGO – Kecelakaan maut bus pariwisata bernomor polisi P-7221-UG yang mengangkut rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember di jalur wisata Gunung Bromo masih menyisakan duka mendalam. Delapan penumpang meninggal dunia serta 42 lainnya mengalami luka-luka.

Bagaimana kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jatim pada Minggu (14/9/2025) siang itu terjadi?

Sopir bus, Albahri (59) menjelaskan, sejak keberangkatan hingga sebelum kejadian, kondisi bus terbilang aman. Ia juga sempat meminta teknisi untuk memeriksa bagian rem belakang sebelum berangkat.

“Jadi kondisi bus mulai berangkat hingga pulang dan sebelum kejadian aman,”sebutnya.

Namun sebelum tiba di lokasi kecelakaan, ia mulai merasakan rem kendaraan mulai tidak berfungsi dengan baik. Ia pun berusaha meminggirkan bus dan melaju perlahan. Karena melaju pelan, ia bahkan sempat diklakson oleh kendaraan lain.

“Saat sampai di jalan yang kanan-kirinya banyak pohon, rem bus benar-benar blong. Saat jalan agak menanjak, saya coba arahkan ke kiri, tapi di sisi kiri sedang ramai kendaraan,” ujarnya.

Sopir asal Desa Gladak Pakem, Sumbersari, Kabupaten Jember itu menyebut, di lokasi kejadian, jalur kiri penuh dengan kendaraan yang melaju searah dengan bus yang ia kendarai.

Karena itu, ia memilih menghantamkan bus bermuatan sekitar 50 penumpang tersebut ke arah kanan hingga menabrak pembatas jalan dan terperosok ke selokan. Korban meninggal dan luka-luka kebanyakan dari sisi kanan bus.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif menyebut, bus membawa 52 penumpang rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember, dan melaju dari arah barat ke timur.  

Ia menegaskan, Polres Probolinggo bersama jajaran Polda Jatim akan berupaya semaksimal mungkin menangani tragedi ini, termasuk proses hukum terhadap sopir bus yang kini ditahan untuk dimintai pertanggungjawaban.

Dari pihak rumah sakit, Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, menjelaskan bahwa sebagian besar korban meninggal akibat benturan keras di kepala.

“Karena benturannya di kepala dan sangat berat keadaannya, maka kami putuskan jenazah dimandikan di Probolinggo karena tidak memungkinkan untuk dibawa ke Jember,” jelas Faida.

Kecelakaan yang diduga akibat rem blong itu merenggut delapan nyawa penumpang, termasuk satu keluarga karyawan RS Bina Sehat yang terdiri dari suami, istri, dan anaknya. Tragedi ini sekaligus menjadi catatan kelam di jalur wisata Bromo yang kerap dipadati bus pariwisata. (*)

Writer : Rizky Putra Dinasti
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Latest News

icon TIMES Malaysia just now

Welcome to TIMES Malaysia

TIMES Malaysia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.