https://malaysia.times.co.id/
Travel

Wisata Bukit Rhema di Borobudur Magelang: Dari Gereja Ayam, Sunrise Hingga Ruang Refleksi

Thursday, 25 December 2025 - 07:37
Wisata Bukit Rhema di Borobudur Magelang:  Dari Gereja Ayam, Sunrise Hingga Ruang Refleksi Bangunan yang tak rampung ini justru menjadi daya tarik tersendiri, bentuknya yang menyerupai ayam menjadikan tempat ini populer dengan sebutan Gereja Ayam. (FOTO: Hermanto/TIMES Indonesia)

TIMES MALAYSIA, MAGELANG – Di kawasan perbukitan Menoreh, tak jauh dari hiruk pikuk wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang, berdiri sebuah bangunan unik yang telah lama mencuri perhatian wisatawan.

Bukit Rhema, atau yang populer dengan sebutan Gereja Ayam, bukan sekadar objek wisata dengan bentuk arsitektur tak lazim. Tempat ini tumbuh sebagai ruang refleksi, toleransi, sekaligus destinasi wisata alam yang menawarkan ketenangan.

Bukit Rhema berada Karangrejo Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, hanya sekitar 10 menit dari Candi Borobudur.

Rumah Doa 

Tempat ini mulai dibangun pada awal 1990-an atas gagasan Daniel Alamsjah, yang menginginkan sebuah rumah doa terbuka bagi siapa pun tanpa memandang perbedaan latar belakang agama. 

Wisata-Bukit-Rhema-Magelang-2.jpgSuasana Kedai rakyat, tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati panorama sekitar. (FOTO: Hermanto/TIMES Indonesia)

Visi tersebut kemudian diwujudkan dalam sebuah bangunan yang menyerupai burung merpati, karena burung merpati merupakan sebuah simbol perdamaian.

Namun, bagi banyak pengunjung, bentuk ini dianggap lebih menyerupai ayam, hingga julukan Gereja Ayam pun melekat hingga kini.

Meski pembangunannya tidak sepenuhnya rampung, Bukit Rhema justru berkembang menjadi ruang publik yang inklusif. Di bagian bawah bangunan, terdapat ruang doa yang tenang, yang dapat digunakan secara personal.

Sementara di lantai-lantai lainnya, pengunjung akan menjumpai lukisan dan pesan visual yang menyuarakan nilai kehidupan, seperti, bahaya narkoba, kepedulian sosial, hingga kecintaan terhadap bangsa. Semua disajikan secara sederhana, tanpa kesan menggurui.

Panorama Alam 

Salah satu daya tarik utama Bukit Rhema adalah panorama alamnya. Dari puncak bangunan, pengunjung dapat menikmati bentangan perbukitan hijau yang memeluk kawasan Borobudur. 

Wisata-Bukit-Rhema-Magelang-3.jpg

Saat pagi hari, momen matahari terbit menjadi pengalaman yang paling diburu. Cahaya keemasan yang perlahan muncul dari balik kabut perbukitan menciptakan suasana hening yang kerap membuat pengunjung larut dalam kesunyian.

Seiring ramainya pengunjung, Bukit Rhema juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Kedai rakyat yang berada di area sisi timur, menyediakan berbagai menu yang menggoda untuk dinikmati. Duduk santai sembari menikmati udara sejuk dan pemandangan alam, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Untuk dapat menikmati ketenangan dan keindahan tempat ini, pengunjung cukup membayar 25 ribu per kepala, dengan fasilitas pemandu dari lantai 1 ke 2 dan cemilan, singkong goreng.

Dari are parkir, para pengunjung dapat mencapai lokasi dengan berjalan kaki atau menaiki shuttle jeep, dengan biaya sekali jalan 10 ribu dan 15 ribu untuk jemput antar.

Meski tidak ada program khusus pada Natal dan tahun baru kali ini, namun jumlah pengunjung mulai mengalami peningkatan. Pada hari biasa, rata -rata pengunjung yang datang di bawah 100 orang, namun menjelang Natal dan tahun baru ini, rata-rata pengunjung yang datang mencapai 200 orang.

Bukit Rhema, salah satu objek wisata yang mampu menghadirkan berbagai aspek kehidupan, bukan sekadar bangunan unik, melainkan juga menjadi simbol harapan akan harmonisasi kebersamaan serta kedamaian sebuah perjalanan hidup. (*)

Writer : Hermanto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Latest News

icon TIMES Malaysia just now

Welcome to TIMES Malaysia

TIMES Malaysia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.