https://malaysia.times.co.id/
News

Hijab Bukan Halangan, Nela Dahlia Buktikan dengan Karya dan Prestasi

Tuesday, 10 June 2025 - 06:33
Hijab Bukan Halangan, Nela Dahlia Buktikan dengan Karya dan Prestasi Mojang Parigel Kabupaten Bandung 2023, Nela Dahlia. (FOTO: Nela for TIMES Indonesia)

TIMES MALAYSIA, BANDUNG – Perjalanan Nela Dahlia, gadis muda asal Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi cerminan bahwa hijab bukanlah batasan untuk berkarya, tetapi justru pelindung yang menyertai langkah.

Sejak usia belia, Nela telah jatuh cinta pada seni tari tradisional dan musik. Kecintaannya itu mengantar dirinya ke berbagai panggung budaya hingga tingkat nasional. Namun, keputusan besar di puncak kariernya menjadi titik balik hidupnya.

Hijrah di Tengah Sorotan

Dalam momen ini pada tahun 2019 menjadi momen penuh dilema. Di tengah padatnya aktivitas sebagai penari, model, dan talent kabaret, Nela memutuskan untuk berhijab. 

“Saya merasa malu pada Allah SWT. Di rumah berhijab, tapi saat tampil atau syuting, saya buka hijab. Hati saya tidak tenang,” kata Nela saat diwawancarai secara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Selasa (10/6/2025).

Keputusan itu tak datang tanpa risiko. Ia harus menghadapi perdebatan dengan orang tua dan kehilangan sejumlah kerja sama profesional. “Ada beberapa brand yang membatalkan kerja sama, tapi saya percaya ini jalan terbaik. Allah lebih tahu,” ucapnya.

Lebih lanjut setelah sempat vakum selama tiga tahun, Nela kemudian bangkit kembali di akhir tahun 2022. Ia memilih jalur baru sebagai model hijab dan mulai menginspirasi lewat citra baru dirinya.

Langkah Baru Bersama Mojang Jajaka

Tahun 2023 menjadi titik terang bagi perjalanan Nela. Ia mendaftar ajang Mojang Jajaka Kabupaten Bandung tanpa ekspektasi tinggi. “Awalnya hanya ingin isi waktu karena kakak saya pergi selama tiga bulan. Tapi ternyata lolos jadi 30 finalis. Saya kaget,” ujarnya sembari tersenyum manis.

Bersama Paguyuban Mojang Jajaka (Moka), Nela menemukan ruang belajar dan berkembang. Menurutnya, Moka bukan sekadar ajang duta pariwisata, tapi juga wadah pembentukan karakter. Ia dinobatkan sebagai Mojang Parigel 2023, gelar untuk mojang paling berbakat.

Jejak Pengalaman dan Prestasi

Siapa sangka, di balik parasnya yang menawan, Nela menyimpan segudang pengalaman dan prestasi yang luar biasa di dunia seni! Sejak awal kariernya, dia sudah menunjukkan bakatnya yang tak terbantahkan. 

Bayangkan, ia pernah memukau penonton di pembukaan ajang bergengsi Indonesia Open 2019, menjadi talent utama dalam video klip Telkom Indonesia, hingga tampil memukau dalam kabaret utama Etchica.id. 

Tak hanya itu, talenta Nela juga diakui hingga ke kancah internasional, di mana ia dipercaya mewakili Jawa Barat di World Dance Day ISI Surakarta pada tahun 2018. 

Hingga pengalaman panggungnya yang beragam ini membuktikan bahwa Nela adalah sosok yang tak hanya berani, tetapi juga mampu bersinar di berbagai kesempatan!

Tak hanya pengalaman, daftar prestasi Nela juga tak kalah mengagumkan! Di tahun 2023, ia berhasil menyabet gelar Mojang Parigel Kabupaten Bandung, membuktikan pesonanya di kancah daerah. 

Sebelumnya pada tahun 2019, Nela juga berhasil masuk jajaran Top 20 Finalis Sunsilk Hijab Hunt, sebuah pencapaian yang luar biasa dan tentu membanggakan bagi dirinya, orangtua serta orang terdekat.

Keahliannya di bidang tari tak perlu diragukan lagi, terbukti dengan sederet gelar juara seperti Juara 1 Pasanggiri Jaipong kategori Tunggal Dua Kelinci, Harapan 2 Pasanggiri Jaipong kategori Tunggal Sekota Bandung, hingga Juara 1 Lomba Rampak Kendang Se-Kabupaten Sumedang. 

"Alhamdulillah ditambah lagi, di tahun 2024, saya juga terlibat dalam pendampingan site visit workshop tentang pengembangan ekonomi pedesaan melalui smart villages di Desa Cibiru Wetan," bebernya.

Pesan untuk Muslimah Muda

Melalui akun media sosial Instagram-nya, @neladhll, mahasiswi jurusan administrasi negara di Universitas Nurtanio Bandung ini rutin membagikan pesan semangat dan kisah perjalanannya. Ia ingin perempuan berhijab tidak lagi merasa ragu atau rendah diri.

“Hijab bukan penghalang, tapi pelindung. Kadang yang membatasi itu bukan lingkungan, tapi pikiran kita sendiri,” tegasnya. Ia percaya bahwa setiap perempuan, berhijab atau tidak, punya kesempatan yang sama untuk bersinar.

Kemudian ke depannya, Nela berharap banyak bisa menjadi panutan bagi generasi muda, terutama muslimah yang ingin tetap berkarya dengan penuh percaya diri. 

“Saya masih terus belajar. Tapi kita harus yakin dan percaya, bahwa versi terbaik sedang dibangun sejak saat ini hingga nanti," tandasnya menutup penyampaian dengan nada penuh semangat. (*)

Writer : Wandi Ruswannur
Editor : Faizal R Arief
Tags

Latest News

icon TIMES Malaysia just now

Welcome to TIMES Malaysia

TIMES Malaysia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.