TIMES MALAYSIA, PROBOLINGGO – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), pemuda-pemudi Kabupaten Probolinggo menggelar aksi bersih-bersih di area Car Free Day (CFD) Kraksaan pada Minggu (23/2/2025).

Dengan mengusung tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”, kegiatan ini diawali dengan senam aerobik yang diikuti oleh para relawan dan pengunjung CFD. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang turut serta dalam senam tersebut.

Setelah pemanasan, para relawan dibagi menjadi tiga kelompok untuk membersihkan area CFD, yaitu di sisi utara, tengah, dan selatan.

Sekira pukul 08.00 WIB, aksi bersih-bersih pun dimulai. Bermodalkan sapu lidi, keranjang sampah, dan plastik polybags, mereka menyisir setiap sudut area guna mengumpulkan sampah yang berserakan.

Hasilnya, puluhan kantong sampah berhasil dikumpulkan. Sampah-sampah tersebut kemudian langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Seboro menggunakan motor gerobak agar tidak menumpuk kembali di area publik.

Tak hanya aksi bersih-bersih, para pemuda ini juga membagikan 300 tas ramah lingkungan (totebag) kepada pengunjung dengan sistem pembayaran seikhlasnya. Hasil dari penjualan tas ini nantinya akan digunakan untuk membeli bibit pohon yang akan disumbangkan ke Hutan Kota Kraksaan (HUTAKA).

“Ini merupakan inisiatif kami agar masyarakat mulai beralih ke tas ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Hasil dari penjualan ini kami gunakan untuk membeli bibit pohon, yang kemudian akan kami sumbangkan ke HUTAKA,” ujar Syahroni, salah satu pemuda yang ikut dalam kegiatan ini.

Dari hasil penjualan tas, terkumpul dana sebesar Rp270.000. Selain itu, mereka juga menyediakan 30 bibit pohon klengkeng yang dibagikan secara gratis kepada pengunjung dan relawan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Aksi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk POMI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Satpol PP, serta beberapa komunitas peduli lingkungan di Probolinggo.

Syahroni menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di ruang publik seperti CFD.

“Tanpa adanya kerjasama, kesadaran, dan kepedulian terhadap lingkungan, kebersihan tidak akan tercipta. Harapannya, aksi kecil ini bisa menjadi pemantik agar masyarakat lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya sendiri,” pungkasnya.

Dengan aksi nyata seperti dilakukan para generasi muda Kabupaten Probolinggo ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik demi masa depan yang lebih hijau. (*)