https://malaysia.times.co.id/
Life Style

Mengenal Permainan dalam Squid Game, Ada Sejak Zaman Dinasti Joseon

Friday, 03 January 2025 - 05:33
Mengenal Permainan dalam Squid Game, Ada Sejak Zaman Dinasti Joseon Squid Game.

TIMES MALAYSIA, JAKARTA – Siapa yang sudah nonton Squid Game 2? Seru bukan. Nah drama tentang tantangan permainan ini memang viral sejak musim pertamanya yang tayang di tahun 2021. 

Seperti namanya, drama Korea ini menceritakan tentang tantangan berhadiah. Banyak tantangan dari game atau permainan yang harus ditaklukkan para pesertanya. 

Namun game bukan sembarang game, jika melakukan kesalahan atau kalah maka nyawa taruhannya. 

Meski banyak yang menganggap mudah, nyatanya banyak juga yang harus meregang nyawa karena permainan mematikan ini. 

Emang gamenya apa saja sih? Nah ternyata game yang dimainkan dalam Squid Game ini adalah permainan tradisional Korea. 

Nah apa saja ya permainan tradisional Korea yang muncul dalam Squid Game? 

Red Light, Green Light

Permaian ini sudah menjadi ikon dari Squid Game sejak musim pertamanya. Ya permainan ini sangat menegangkan dengan melibatkan patung/ boneka perempuan bernama Young Hee. 

Cara mainnya, perserta harus berlari ke garis finis. Namun saat Young Hee berhenti bernyanyi lirik "mugunghwa kochi pietseumnida" eserta harus berhenti berlari. Jika masih ada yang masih bergerak, otomatis akan didiskualifikasi. 

Ddakji

drama-2.jpg

Permainan ini sebenarnya cukup sederhana, sebab menggunakan selembar kertas lipat untuk membuat kotak yang disebut ddakji. 

Cara bermainnya peserta harus membanting ddakji milik lawan hingga terbalik. Jika berhasil membalikkan maka ddakji itu akan menjadi miliknya. 

Gonggi

Gonggi merupakan permainan tradisional Korea yang sudah ada sejak zaman dinasti Joseon, tepatnya pada pemerintahan raja Heonjong antara tahun 1834-1849. 

Catatan sejarah tentar permainan gonggi bisa dilihat di museum Folk Nasional Korea Selatan. 

Permainan ketangkasan ini menggunakan bidak-bidak yang dilempar ke udara lalu dipungut kembali. Cara mainnya mirip bekel di Indonesia. Bedanya gonggi tidak menggunakan bola karet.

Biseokchigi

Permainan biseokchigi juga mengadu ketangkasan menggunakan batu. Jadi batu milik peserta ditumpuk di atas tanah, lalu lain akan melemparkan batu miliknya ke sasaran batu yang ditumpuk tadi. Syaratnya, ada batas untuk melemparkan batu tersebut. 

Siapa yang menang adalah dia yang mengumpulkan batu terbanyak. 

Paeng Chigi

Selanjutnya ada paeng chigi yang mirip dengan gasing di Indonesia. Konon permaina ini berasal dari China yang kemudian berkembang di Korea dan Jepang. 

Di Korea sendiri permainan ini sudah ada sejak tahun 720 M. 

Seperti di Indonesia, paeng chigi adalah gasing, jadi pemainnya harus memutar gasing dengan menggunakan tali. Gasing yang sudah berputar itu kemudian harus diadu dengan gasing lawan. 

Dinyatakan kalah jika salah satu gasing berhenti berputar atau keluar dari pembatas yang telah ditentukan. 

Jegi chagi

Lain lagi dengan jegi chagi, permainan ini mirip sepak takraw atau juggling menggunakan kaki. Alat juggling yang dipakai bernama jegi atau barang yang mirip shuttlecock.

Hmm, sepertinya di Indonesia juga ada deh. Ituloh juggling yang pakai karet gelang. 

Mingle

drama-3.jpg

Permaian terakhir yang muncul di Squid Game adalah mingle. 

Permainan tradisional ini memang cukup menegangkan, di mana seluruh peserta akan dikumpulkan dalam ruangan besar dengan karosel raksasa. 

Jika lagu anak dimainkan, maka peserta akan berputar di atas karosel. Saat musik berhenti, akan diumumkan angka secara acak. Saat itulah angka yang disebut harus segera membuat kelompok. Jika tidak menemukan kelompoknya maka dianggap kalah. 

TIMES Lovers nyadar ga, kalau drakor Squid Game juga bagian dari promosi Korea Selatan loh. Ya salah satunya dengan mengenalkan permainan tradisional.

Selain permainan tradisional dikenalkan juga beberapa lagu. Salah satunya yang masih terngiang-ngiang dan viral di media sosial berjudul Dunggulgae dunggulgae atau Round and Round.

Dan hasilnya sukses, sebab drama yang resmi tayang pada 26 Desember menjadi drama yang paling banyak ditonton secara global di Netflix. (*)

Writer : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Latest News

icon TIMES Malaysia just now

Welcome to TIMES Malaysia

TIMES Malaysia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.