https://malaysia.times.co.id/
Sports

Usai Gagal ke Piala Dunia, Begini Kata Calvin Verdonk

Monday, 13 October 2025 - 13:07
Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia, Begini Kata Verdonk dan Shayne Pesepak bola Calvin Verdonk (kanan) berebut bola dengan Husain Abdulkarim Abdulaziz (kiri) dari Bahrain, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

TIMES MALAYSIA, JAKARTA – Dua pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama, menyampaikan pesan optimisme usai kegagalan Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026. Keduanya menegaskan bahwa perjalanan ini bukan akhir, melainkan awal dari kebangkitan yang lebih kuat.

Timnas Indonesia dipastikan gugur setelah menelan dua kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat. Skuad asuhan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1 dalam laga yang digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Dengan hasil tersebut, Indonesia menempati posisi juru kunci klasemen tanpa meraih satu pun poin. Meski begitu, para pemain tetap menunjukkan semangat pantang menyerah.

“Setiap kemunduran menyulut api kita. Kami akan kembali, lebih kuat, bersama. Bersyukur atas segalanya dan semua orang dalam perjalanan ini,” tulis Calvin Verdonk dalam unggahan di akun Instagram resminya, Senin (13/10/2025).

Bek kiri yang kini memperkuat Lille (Prancis) itu baru tampil satu kali di babak kualifikasi putaran keempat, tepatnya saat melawan Irak. Sebelumnya, ketika menghadapi Arab Saudi, Verdonk absen karena cedera.

Meski demikian, pemain kelahiran Dordrecht, Belanda tersebut mengaku tetap bangga bisa mengenakan seragam merah putih.

“Bangga mengenakan lambang ini dan mewakili Indonesia. Terima kasih untuk semua yang telah percaya pada kami,” tambah pemain berusia 27 tahun itu yang telah mencatatkan 12 penampilan bersama Timnas Indonesia.

Shayne Pattynama: Perjalanan Ini Ajarkan Lebih dari Sekadar Sepak Bola

Sementara itu, rekan setimnya di lini belakang, Shayne Pattynama, juga menuliskan pesan menyentuh di media sosial. Pemain Buriram United tersebut menilai perjalanan panjang di kualifikasi menjadi pelajaran berharga, bukan hanya dalam sepak bola, tetapi juga tentang persatuan dan semangat kebangsaan.

“Kepada setiap pendukung di seluruh negeri, terima kasih! Kalian semua telah mendampingi kami di setiap suka dan duka,” tulis Shayne di akun Instagram-nya.

“Perjalanan ini telah mengajarkan kita lebih dari sekadar sepak bola. Ini menunjukkan kepada kita persatuan, kebanggaan, dan kekuatan luar biasa dari sebuah mimpi bersama,” lanjutnya.

Pemain berusia 26 tahun itu pun menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir.

“Kami akan kembali lebih kuat dengan keyakinan, semangat, dan harapan baru untuk Indonesia. Perjalanan ini belum berakhir,” tutupnya. (*)

Writer : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Latest News

icon TIMES Malaysia just now

Welcome to TIMES Malaysia

TIMES Malaysia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.