https://malaysia.times.co.id/
News

Emas Antam Pecahkan Rekor Tertinggi di Atas Rp2 Juta per Gram

Tuesday, 22 April 2025 - 10:03
Emas Antam Pecahkan Rekor Tertinggi di Atas Rp2 Juta per Gram Emas Antam melonjak Rp36.000 per gram dari hari sebelumnya mengikuti harga emas dunia. (FOTO: brief.id)

TIMES MALAYSIA, JAKARTA – Emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) mencatat kenaikan harga yang signifikan, sejalan dengan turbulensi harga emas dunia. Dipantau dari laman Logam Mulia pada Selasa (22/4/2025), emas Antam tercatat pada harga Rp 2.016.000 per gram, memecahkan batas rekor yang belum pernah tercapai sebelumnya dengan lonjakan Rp36.000 dari hari sebelumnya.

Emas Antam tidak hanya bersinar dalam penjualan, tapi juga dalam hal buyback, yang mencapai tingkat tertinggi pada Rp1.865.000 per gram—serupa dengan kenaikan yang mencatat sejarah baru. Dinamika ini mendapat pengaruh dari kinerja emas di pasar global, yang pada penutupan pasar spot kemarin, meraih posisi puncak pada USD3.434,4 per troy ons, suatu lonjakan dramatis sebesar 3,25%.

Dari balik tirai peristiwa internasional, pergerakan harga emas ini tak lepas dari ulah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang belakangan ini agresif mendesak Federal Reserve untuk mengendurkan kebijakan suku bunga.

“Praktis tidak ada inflasi. Namun tidak ada yang perlambatan ekonomi kecuali Tuan Terlambat, seorang pecundang besar, menurunkan suku bunga SEKARANG,” cuit Trump dalam unggahan di media sosial.

Sang Presiden AS bahkan tidak berhenti sampai di situ. Dengan wibawa yang dimilikinya, ia melontarkan ancaman untuk mempertimbangkan pemecatan Jerome ‘Jay’ Powell, gubernur bank sentral.

Walaupun rencana tersebut tampak berpotensi menimbulkan masalah serius dengan pejabat tinggi pemerintahan, Trump menunjukkan keberaniannya dalam memasukkan bumbu politik ke dalam ekonomi global.

Implikasi dari ketidakpastian yang timbul akibat perang tarik-menarik kebijakan ini menjadikan para investor terombang-ambing dalam ketidakpastian. Efeknya terlihat saat mata uang dolar AS, yang diukur dengan Dollar Index melawan enam rival utama, terperosok ke titik nadir yang tidak pernah tercatat sejak Februari 2022, hampir lebih dari tiga tahun yang lalu.

Dalam dunia investasi, emas selalu disepakati sebagai pilihan defensif yang andal. Saat mata uang AS menurun nilainya, emas menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang asing, didorong oleh aksesibilitas yang lebih tinggi dan permintaan yang bertambah. Alhasil, mengikuti hukum permintaan, harga emas pun naik mengikuti langkah mereka – sebuah sinar terang di tengah terjangan goncangan pasar. (*)

Writer : Hendarmono Al Sidarto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Latest News

icon TIMES Malaysia just now

Welcome to TIMES Malaysia

TIMES Malaysia is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.