TIMES MALAYSIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pemerintah sedang bekerja keras mempercepat perbaikan dan pemulihan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah perintahkan untuk mempersiapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Karena rehab rekon ini juga harus dilakukan secara cepat,” kata Pratikno seusai membuka pameran Indonesia International Search and Rescue (IISAR) Tahun 2026 di Tangerang, Jumat malam.

Ia menjelaskan percepatan pemulihan infrastruktur—mulai dari akses jalan, jembatan, hingga jalur energi listrik—sedang dibahas bersama lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.

“Jadi kita menunggu nanti ya, dalam pekan depan inilah. Yang jelas tadi kami sudah antar-kementerian rapat membahas rehabilitasi rekonstruksi,” ujarnya.

Selain pemulihan jangka menengah, pemerintah juga terus mempercepat upaya tanggap darurat dan operasi search and rescue terhadap warga yang terdampak banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut.

“Tadi Bapak Presiden juga mempertegas lagi pada saat pelepasan atlet-atlet ASEAN, untuk semakin mempercepat persiapan tanggap darurat,” katanya.

Banjir bandang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 25 November 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan per 3 November 2025, jumlah korban jiwa mencapai 804 orang, sementara 634 orang masih dinyatakan hilang. (*)